Panggilin – Bagi kita para Kaum Milenial, mungkin sudah tidak asing lagi dengan Quarter Life Crisis, namun dari antara kita pastinya masih banyak juga yang belum mengetahui banyak informasi mengenai hal tersebut.

Nah, melalui artikel ini kita diajak untuk sama-sama belajar dan memahami tentang apa itu Quarter Life Crisis dan bagaimana cara untuk mengatasinya terutama bagi kita para Kaum Milenial.

Baca Juga: Banyak Pikiran? Ini 3 Cara untuk Menghindari Overthinking!

Apa itu Quarter Life Crisis?

Quarter Life Crisis atau biasa dikenal dengan sebutan krisis seperempat abad merupakan sebuah krisis emosional, dimana seseorang yang berusia 18-30 tahun mulai merasa tidak memiliki arah, merasa khawatir, bingung, dan juga galau terhadap ketidakpastian kehidupannya dimasa yang akan datang.

Umumnya kekhawatiran ini dapat berisi tentang kehidupan percintaan, perjalanan karier, dan juga kehidupan sosialnya. Tidak hanya itu, Kaum Milenial yang mengalami fenomena ini umumnya juga bisa merasa bahwa dirinya sendiri tidak lagi memiliki tujuan hidup. 

Baca Juga: Mengenal Eisenhower Matrix, Kerangka untuk Bantu Mengelola Pekerjaanmu!

Mengapa Quarter Life Crisis cenderung dialami oleh Kaum Milenial?

Quarter Life Crisis cenderung dialami oleh Kaum Milenial, hal ini tidak terlepas dari masa transisi yang dialami oleh mereka saat masa perubahan dari fase remaja menuju ke fase dewasa.

Dimana mereka mulai merasa bahwa dalam menjalani kehidupan ke fase selanjutnya yaitu fase dewasa, masih terdapat kebimbangan karena mereka belum siap dan juga masih belum bisa move on dari fase remaja yang mereka alami sebelumnya, sehingga sering ditemukan bahwa banyak dari antara Kaum Milenial yang cenderung labil dalam mengambil suatu keputusan. 

Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!

Bagaimana Cara Mendeteksi Quarter Life Crisis?

Untuk bisa mengetahui apakah diri kita sedang mengalami krisis ini atau tidak kita harus bisa mengenali diri sendiri telebih dahulu dengan sangat baik.

Dimana tanda-tanda kamu mengalami krisis ini adalah sering merasa bingung tentang masa depan, sulit untuk menentukan menjalani hidup sesuai dengan keinginan diri sendiri atau tuntutan keluarga, merasa iri terhadap kawan sebaya yang sukses lebih dulu, sulit membuat keputusan ketika sedang dihadapkan dalam beberapa pilihan, dan lain-lain.

Baca Juga: Tipe Cookies dalam Website Beserta Kegunaannya yang Perlu Anda Tahu!

Bagaimana cara Kaum Milenial mengatasi Quarter Life Crisis?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan kaum millenials untuk mengatasi Quarter Life Crisis, diantaranya adalah:

1. Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Membandingan diri sendiri dengan orang lain akan membuat kita semakin khawatir akan pencapaian yang ada dalam diri kita sendiri, sebaiknya kita harus bisa fokus kepada diri kita sendiri, misalnya dengan mencari tahu sebenarnya apa tujuan yang ingin benar-benar dicapai kedepannya. 

2. Mulailah Mengubah Sebuah Keraguan menjadi Tindakan Konkrit

Ketika kita mulai bingung dalam mengambil suatu keputusan dalam hidup, kita harus bisa menemukan jawaban atas keraguan kita itu.

Misalnya kita ragu dalam melamar pekerjaan karena belum memiliki skill yang cukup memadai untuk bisa bekerja dengan baik, sebaiknya cara yang bisa kita lakukan adalah kita bisa belajar untuk mulai mengisi waktu luang kita dengan berbagai hal yang positif seperti mempelajari skill-skill baru yang bisa membantu kita menjadi lebih berkembang lagi. 

Baca Juga: Merasa Terganggu? Ini Cara untuk Mengatasi Languishing!

3. Mulai Belajar untuk Mencintai Diri Sendiri

Dengan mencoba untuk mecintai dan menghargai diri sendiri, kita bisa memahami hal-hal apa saja yang kita butuhkan dan kita sukai, yang membuat kita nyaman. Karena dengan begitu, kita akan merasa lebih mudah dalam menjalani hidup kedepannya dan tentunya akan menjadi lebih menyenangkan.

Selain ketiganya, kamu juga dapat mengatasi semua krisismu dengan mengerjakan hal-hal baru dan menghasilkan uang karena itu. Salah satu caranya adalah dengan menjadi seorang freelancer di aplikasi Panggilin.

 Kenapa harus aplikasi Panggilin? Karena melalui aplikasi Panggilin kita bisa mengisi waktu luang kita dengan berbagai kegiatan positif yang ada didalamnya, untuk bisa mencegah terjadi Quarter Life Crisis dalam diri kita.

Artikel ditulis oleh: Maria Magdalena Putri Kinasih

Editor: Khansa Zhafira

Author

Write A Comment