Panggilin – Jika kita memperhatikan marketing suatu brand dengan seksama tentu Anda akan menemukan brand yang sukses meraih hati konsumen adalah yang menggunakan teknis tulisan storyteller, keduanya dikerjakan oleh dua jenis writer, namun apa perbedaan Content Writer dan Copywriter?

Baca Juga: Ingin Menjadi Android Developer? Ketahui 3 Hal Menarik Ini

Writer yang sukses dalam suatu brand dalam segi marketingnya tentu tidak terlepas dari jasa seorang copywriter dan content writer.

Tulisan mereka punya daya tarik bagi konsumen melalui metode storyteller dan empati sehingga brand akan mendapatkan kepercayaan, menginspirasi tindakan dan membuat pengguna ikut percaya pada misi yang ingin dibawa oleh brand.

Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!

Namun tahukah bahwa ternyata keduanya memiliki perbedaan? Yuk simak perbedaan keduanya!

Perbedaan Content Writer dan Copywriter

Jika Anda pernah mendengar tentang copywriting dan content writer, Anda mungkin bertanya-tanya apakah itu hal yang berbeda ataukah ternyata sama? Berikut artikel ini akan menjabarkan perbedaan di antara keduanya.

Perbedaan Pengertian

Content Writer merupakan pekerjaan yang menuntut seseorang untuk menulis konten relavan artikel dalam suatu blog, website, ataupun situs agar website bisa berada di halaman pertama mesin pencari dan menarik massa untuk masuk ke dalam website.

Sedangkan copywriter merupakan pekerjaan menulis konten untuk kebutuhan komersil seperti untuk kebutuhan iklan sebuah produk atau jasa di beragam platform seperti website perusahaan, sosial media, dan juga iklan televisi.

Baca Juga: Mulai Lelah? Kenali Faktor Demotivasi di Tempat Kerja

Perbedaan Tujuan

Selain pengertian, perbedaan terbesar antara copywriting dan penulisan konten juga terletak pada tujuannya. Copywriting menjual persona brand dalam bentuk tulisan kreatif singkat yang mudah dimengerti. Sedangkan content writing secara detail memberi tahu mereka tentang hal itu dalam bentuk artikel.

Copywriting adalah seni marketing yang mengedepankan permainan kata yang eye-catching kepada pembacanya dan bersifat advertorial karena tujuannya adalah untuk mendorong pelanggan menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan brand.

Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!

Berbeda dengan content writing, pekerjaan ini merupakan seni untuk membuat konten detail yang umumnya dalam bentuk artikel.

Pekerjaan ini bertujuan untuk memberikan informasi detail, mendidik ataupun menghibur pembaca dengan kualitas editorial agar dapat menarik audience meramaikan traffic channel sehingga memperlebar kesempatan untuk menambah konsiderasi calon pembeli terhadap produk yang ditawarkan brand.

Selebihnya Keduanya tetap memiliki kesamaan tujuan yang baik untuk berusaha mengubah pembaca menjadi konversi atau biasa kita kenal dengan penjualan.

Baca Juga: 5 Hal Ini Dapat Dilakukan Selama di Rumah Aja

Perbedaan Content Writer dan Copywriter dalam Tipe Penulisan

Seorang copywriter menulis materi untuk kebutuhan marketing sedangkan seorang content writerbertugas untuk menulis konten detail untuk menaikkan traffic pada channel marketing yang ditentukan.

Dulu, copywriting terbatas pada iklan yang biasanya Anda temui di Baliho jalan raya, iklan yang mengandung sedikit kata namun sering kali masuk ke alam bawah sadar pembacanya.

Tetapi hari ini, adanya internet mampu melebarkan ruang lingkup copywriter tidak hanya pada kebutuhan pemasaran tradisional namun juga secara online seperti bahan materi di konten social media.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Burnout Saat Pandemi

Hari ini, copywriter banyak ditemukan untuk kebutuhan materi tulisan dalam Iklan baik online maupun offline, Slogan dan tagline, email marketing, billboard, hingga konten Media sosial.

Sedangkan content writer, ditujukan untuk tipe penulisan artikel yang lebih detail dan mendalam seperti yang biasa Anda temukan dalam Postingan artikel blog, Artikel koran, buku, hingga skrip podcast dan televisi.

Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!

Author

Write A Comment