Panggilin – Beberapa orang mungkin tidak menemukan perbedaan boss dan leader dalam suatu pekerjaan, padahal keduanya benar-benar berbeda.
Tentu, sebagian besar perusahaan memiliki boss, namun nyatanya hanya beberapa saja yang memiliki seorang pemimpin. Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, ada beberapa perbedaan antara bos dan pemimpin.
Baca Juga: 3 Cerita Sukses Fenomenal yang Bisa Memotivasi Diri
Hanya karena seseorang memiliki posisi tinggi dalam sebuah manajemen, kantor yang bagus, atau wewenang untuk membuat keputusan bagi perusahaan, bukan berarti mereka adalah seorang pemimpin.
Perbedaan Boss dan Leader Paling Utama: Leader Memimpin, Boss Hanya MemerintahMenyuruh
Perbedaan boss dan leader ini yang pertama adalah, seorang leader mampu memotivasi karyawan yang mereka pimpin, memberi contoh sekaligus teladan. Sedangkan boss, cenderung hanya memerintah dan push karyawan tanpa memberi contoh.
Pemimpin dengan tipe ini cenderung tidak pernah membuat keputusan, kebanyakan hanya memaksa karyawan untuk bekerja tanpa bimbingan namun mengharapkan hasil paling baik dan maksimal dari anggotanya.
Baca Juga: Mengenal Proofreading, Kegiatan Penting Dalam Dunia Penulisan
Berbeda dengan leader, pemimpin sejati ini sering mempresentasikan ide dengan melibatkan timnya. Leader juga dengan jelas mengomunikasikan suatu tujuan kepada tim dan memberi masukan berharga untuk mencapai tujuan bersama tersebut.
Hal ini akan terlihat dari bagaimana respon para anggota tim apakah akan menjadi terinspirasi atau malah kehilangan rasa hormat. Ketika sebuah tim memiliki kepercayaan pada seorang pemimpin, itu dapat membantu meningkatkan budaya dalam tim dan memotivasi karyawan untuk lebih berkontribusi.
Leader Banyak Mendengarkan Pendapat Tim
Pemimpin yang baik adalah yang selalu memiliki waktu untuk mendengarkan masukan dan pendapat dari anggota timnya. Mereka memahami nilai dari mencari dan memasukkan pendapat orang lain ke dalam suatu proses pengambilan keputusan.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Berbeda dengan Boss yang cenderung mendominasi percakapan. Mereka mengharapkan karyawan untuk mendengarkan dan melaksanakan perintah mereka, dengan sedikit atau tanpa arahan. Jenis sikap ini bukanlah pendekatan yang baik untuk membangun tim karyawan yang terlibat yang ingin dihargai karena pengetahuan dan keterampilan mereka.
Leader Lebih Terbuka dan Transparan terhadap Tim
Salah satu kualitas dari kepemimpinan yang kuat adalah transparansi. Boss biasanya akan menimbun informasi atau hanya membagikan sedikit kepada orang-orang yang mereka anggap layak. Mereka melihat informasi sebagai kekuatan dan karena itu akan menyimpannya untuk diri mereka sendiri.
Sedangkan, seorang leader akan transparan dan terbuka. Mereka memiliki gaya manajemen yang jujur, berbagi informasi yang mereka miliki, dan terbuka untuk diskusi, karena mereka tahu anggota tim juga bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen. Para leader biasanya memahami bahwa mereka bahwa mereka selalu membutuhkan orang lain untuk dapat berbagi perspektif, ide, dan solusi baru. Ini membantu orang merasa dihargai dan penting bagi tim.
Baca Juga: Mengenal Proofreading, Kegiatan Penting Dalam Dunia Penulisan
Perbedaan Boss dan Leader Terakhir: Apresiasi
Boss akan cenderung menunjukkan kesalahan atau kegagalan dengan melimpahkan dan mengkritik orang lain. Bahkan, hal terburuk yang mungkin dilakukan adalah hingga memarahi karyawan di depan umum, atau bahkan mengancam mereka.
Sedangkan leader, mendorong dan memberi penghargaan kepada karyawan atas pencapaiannya karena mereka menginginkan semua karyawanya dapat maju dan berkembang. Ketika saran atau kritik yang membangun diperlukan, para leader akan menawarkannya terlebih dahulu. Dan dalam kasus di mana tindakan disipliner diperlukan untuk anggota tim, maka para leader memberikan pendekatan sebagai pengalaman belajar bagi karyawan.
