Panggilin – Jika Anda bekerja di dalam start up yang seringkali banyak memiliki project untuk pengembangan produk maka product owner adalah profesi yang cocok untuk mengisi pekerjaan tersebut.

Profesi ini mungkin baru sering terdengar beberapa tahun ke belakang seiring dengan meningkatnya jumlah perusahaan rintisan atau start up di seluruh penjuru dunia. Agak berbeda dengan profesi lainnya, Product owner atau yang dikenal dengan sebutan PO ini merupakan suatu pekerjaan yang akan bertanggung jawab atas segala hasil dari project yang sedang dijalankan. Dimana, seorang PO akan berusaha untuk memaksimalkan value dari produk yang sedang dikembangkannya dengan mengelola dan mengoptimalkan banyak hal di dalamnya.

Baca Juga: Kenalan dengan Jerome Polin, Si Youtuber yang Pintar Matematika

Apa Itu Product Owner?

Product owner (PO) merupakan sebuah profesi yang bertanggung jawab untuk memaksimalkan kualitas produk yang dihasilkan dalam sebuah project. Dimana, ia membantu untuk memberikan arahan kepada bagian pengembangan product atau developer, bagian mana yang harus diprioritaskan untuk dikerjakan terlebih dahulu.

Keputusan PO umumnya akan menjadi hal yang dihormati oleh seluruh anggota organisasi karena pekerjaannya yang melibatkan diri untuk menentukan urutan backlog dari suatu produk. Tujuannya adalah agar bisa lebih terlihat mana dan bagian apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu sambil mempertahankan integritas konsep dan teknis dari fitur atau komponen yang telah ada.

Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!

Karena itulah, berdasarkan Scaled Agile Framework, profesi ini diketegorikan masuk ke dalam tim agile atau scrum yang kerap kali banyak dikenal dalam istilah di dunia start up.

Deskripsi Pekerjaan (Jobdesc) Product Owner

Dalam start up, umumnya Anda akan mengenal istilah bernama scrum. Scrum sendiri merupakan sebuah kerangka kerja terkait pengembangan suatu produk dalam perusahaan yang memungkinkan tim untuk berkomunikasi dan mengatur pekerjaannya. Hal ini tentu memungkinkan para anggota untuk bertindak cepat dan sesuai dengan prinsip Agile.

Dalam scrum inilah, menurut search software quality seorang product owner memiliki tanggung jawab untuk menjadi penghubung antara beberapa bagian dalam organisasi termasuk diantaranya developer dan juga para stakeholders yang memiliki kaitan erat dengan produk yang sedang dikembangkan dalam project.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Tentang Kehidupan Kantor yang Wajib Kamu Tonton

Jadi singkatnya, seorang product owner memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya sebagai berikut,

  • Mengembangkan fitur dan tujuan dari sebuah produk yang dikembangkan
  • Membuat item backlog produk berdasarkan tujuan yang telah ditentukan.
  • Memastikan product backlog dapat dipahami sehingga mudah dikerjakan oleh tim yang bersangkutan.
  • Menjadi penghubung antara pemangku kepentingan bisnis, anggota tim Scrum termasuk developer, dan juga pengguna (end user).

Alasan Sebuah Perusahaan Membutuhan Product Owner

Ada beberapa alasan sebuah perusahaan khususnya start up membutuhkan product owner dalam pengembangan produk dari project yang sedang dijalankan. Pasalnya tiap project pengembangan produk dalam scrum membutuhkan visi yang jelas untuk produknya.

Ini semua adalah tanggung jawab bagi product owner untuk menyusun strategi, menentukan fitur, dan memastikan bahwa produk yang dikembangkan berjalan dengan baik. Selain itu, PO juga bertanggung jawab untuk menerjemahkan rencana pengembangan produk dari seorang product manager untuk dibuat menjadi product backlog.

Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!

Jika tim pengembangan produk dalam scrum tidak memiliki product owner maka prioritas backlog untuk dikerjakan bisa menjadi dalah arah, Bahkan, tanpa adanya profesi ini dalam tim, maka secara keseluruhan anggota tidak akan mengikuti pedoman dan alur kerja yang tepat untuk pengembangan produk dalam suatu project dan hal ini dapat menyebabkan masalah yang sangat signifikan.

Keahlian yang Harus Dimiliki

Ada beberapa keahlian atau skill yang harus dimiliki oleh para product owner, diantaranya adalah keahlian untuk berpikir kritis, pengambilan keputusan, kemampuan untuk mendengarkan pendapat orang lain dan tentunya leadership. Mereka harus memiliki keahlian ini mengingat dalam pengembangan produk, seseorang yang memiliki banyak akal untuk memecahkan masalah dan mendapatkan solusi menjadi hal yang sehari-hari mereka akan jalani.

Baca Juga: Ingin Optimasi Website? Ini 4 Alasan Mengapa Blog Penting untuk SEO!

Author

Write A Comment