Panggilin – Dengan semakin masifnya strategi digital marketing dalam banyak bisnis tentu hal ini memunculkan beragam definisi dan terminologi baru di dalam prosesnya seperti Key Opinion Leader atau biasa disingkat dengan KOL.
Konsep influencer bukanlah hal baru dalam industri digital, namun penamaan “KOL” mungkin sedikit lebih tidak dikenali oleh sebagian besar orang awam. Pada artikel ini kami akan menjabarkan secara rinci mengenai KOL dan bagaimana konsep itu berpengaruh dalam suatu bisnis.
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian Gig Economy dari Sudut Pandang Owner Bisnis
Apa Itu Key Opinion Leader?
Key Opinion Leader atau KOL adalah seseorang yang dianggap sebagai seorang ahli dalam topik atau bidang tertentu dan pendapatnya dihormati dan dianggap valid oleh publik, berkat reputasi dan branding diri yang telah mereka bangun hingga saat ini.
Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa KOL tidak aktif di media sosial, namun tokoh-tokoh seperti chef, dokter, hingga pemuka agama dan politik sangat tepat untuk masuk ke dalam kategori KOL.
Dalam hal ini, profil dari tokoh dan opini KOL bisa sangat menjadi berharga untuk melakukan tindakan marketing dalam meningkatkan brand value, karena mereka telah mendapatkan kepercayaan dan kredibilitas atas kemampuan yang dia kuasai dan opini yang disampaikannya ke publik.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Apa Perbedaan Key Opinion Leader (KOL) dengan Influencer?
Walaupun Key Opinion Leader dan influencer sama-sama memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan opini yang mereka keluarkan. Keduanya ternyata memiliki perbedaan yang cukup mendasar, yaitu:
– Penggunaan Platform Media Sosial
Istilah influencer lahir dan berasal dari platform media sosial yang juga menghabiskan banyak waktunya untuk berselancar online di sana dan juga aktif berkomunikasi dengan pengikut sehingga rutin untuk menyapa dan membuat konten agar akun media sosialnya tetap bisa dinikmati oleh audience.
Sementara KOL, merupakan seorang ahli yang belum tentu aktif atau bahkan memiliki media sosial, walaupun saat ini sebagian besar KOL biasanya tetap memiliki media sosial untuk menyapa dan berkomukasi dengan pengikut akun medianya. Dimana KOL dalam dunia nyata juga merupakan tokoh yang dipercaya sekaligus dihormati dalam bidang yang dia kuasai.
– Sumber Pencaharian
Perbedaan mendasar lainnya antara influencer dan Key Opinion Leader adalah motivasi yang mendorong audiens mereka untuk mengikuti mereka. Dimana bagi influencer yang memiliki pencaharian utamanya adalah merekomendasikan produk ataupun layanan agar mempengaruhi pengikutnya, kredibilitas serta jumlah pengikut media sosial menjadi hal yang paling diutamakan.
Berbeda dengan KOL yang pencaharian utamanya bukanlah endorsment produk dan jasa, KOL memiliki pekerjaan utama lainnya sehingga hanya menganggap endorsment sebagai pelengkap kegiatan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Perbedaan Boss dan Leader : Pemimpin yang Manakah Diri Anda?
Bagaimana Fungsi KOL dan Influencer dalam Suatu Bisnis?
Karena influencer merupakan seseorang yang bekerja untuk mempengaruhi opini masyarakat terkait promosi suatu produk dan jasa yang ditawarkan sehingga, penggunaan influencer sangat baik untuk tujuan peningkatan jumlah sales.
Berbeda dengan KOL yang memilki label “ahli” dalam suatu bidang, maka penggunaan KOL sangat tepat bagi brand atau bisnis yang sedang memiliki tujuan untuk meningkatkan brand value dan awareness dari audiens. Pasalnya, opini dari KOL adalah opini yang dianggap pulik kredibel dan cukup valid sehingga akan lebih dipercaya oleh audiens yang menjadi target market dari suatu bisnis.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!