Panggilin – Jika kondisi lemas dan tidak termotivasi untuk melakukan segala sesuatu ini disebut dengan languishing, maka hal ini berlawanan dengan istilah lainnya yaitu flourishing.
Jika languishing merupakan keadaan dimana seseorang merasa hilang motivasi dan tidak bersemangat untuk melakukan sesuatu kemudian mulai menyendiri. Maka hal ini berbeda dengan kondisi yang melibatkan perasaan ingin selalu berkembang dan selalu bergembira.
Terutama apabila hubungan antara dirinya dengan kehidupan, orang disekelilingnya serta karir selalu berkembang dalam keadaan baik. Hal inilah yang disebut dengan flourishing.
Baca Juga: Terjebak dalam Toxic Positivity, Ini Cara untuk Melawan Hal Tersebut!
Pengertian Flourishing
Flourishing sejatinya adalah keadaan dimana seseorang selalu optimis sehingga segala pengalaman hidup yang dialaminya berjalan dengan baik. Dimana menurut Huppert (2009), istilah ini merupakan gabungan dari segala perasaan baik serta kondisi perasaan yang berfungsi dengan efektif.
Jadi tidak heran jika kondisi ini menjadi bagian dari kesejahteraan mental yang tinggi sekaligus menandakan kesehatan mental yang akan membuat hidupmu menjadi jauh lebih bahagia.
Baca Juga: Tipe Cookies dalam Website Beserta Kegunaannya yang Perlu Anda Tahu!
Karakteristik Flourishing
Dalam kondisi flourishing, umumnya kamu akan memiliki energi untuk melakukan tugas dengan produktif. Selain itu, kondisi ini juga memiliki kemampuan untuk mengontrol dan meningkatkan kesejahteraan mental diri sendiri.
Karakteristik lainnya saat sedang berada dalam kondisi ini adalah tidak panik dengan tantangan yang ada di depan mata dan selalu memahami bahwa ini semua adalah bagian dari pengembangan diri.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Ketika kamu telah mencapai puncai flourishing inilah baru akan mulai terasa kebahagiaan yang sejati dan otentik dalam hidup baik itu raga maupun batin.
Cara Mengubah Languishing Menjadi Flourishing
Sesuai dengan pernyataan dari Dr. Martin Seligman, cara terbaik untuk beralih dari kondisi languishing menjadi flourishing adalah dengan menggunakan model PERMA. PERMA merupakan singkatan yang akan menjelaskan komponen-komponen apa yang mengarah membuatmu menjadi manusia yang berkembang, diantaranya adalah:
Positive emotions
Emosi ataupun perasaan yang positif merupakan bagian esensial dari kesejahteraan diri untuk mencapai flourishing. Pada komponen ini termasuk didalamnya ada kesenangan, kebahagiaan, dan juga hal lainnya yang merupakan bagian dari emosi positif.
Engagement
Engagement merupakan komponen yang menunjukkan akan tingkat konsentrasi pada sesuatu yang sedang dikerjakan dan benar-benar merasa kesenangan saat terlibat dalam pekerjaan tersebut baik itu dalam kehidupan pribadi ataupun profesional.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Relationships
Komponen lainnya untuk membuat hidupmu berada dalam kondisi flourishing adalah menjaga hubungan baik dengan orang lain. Pasalnya, setiap manusia tentu memerlukan membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dengan mulai bercerita dan tidak menyendiri akan membuat Anda keluar dari fase languishing yang seringkali membuatmu kehilangan motivasi.
Meaning
Dengan membuat hidupmu memiliki manfaat bagi orang lain, tentu tidak hanya akan meningkatkan motivasimu untuk selalu berdedikasi pada hal baik namun juga dapat membuat kehidupan menjadi lebih bermakna.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Level Brand Awareness, Sudah Sampai Manakah Anda?
Accomplishments
Memiliki tujuan dan target dalam hidup akan membuatmu menjadi penuh dengan motivasi saat bekerja ataupun berkegiatan. Dimana kamu bisa membuat tujuan-tujuan ini dalam berbagai bentuk, baik itu tujuan kecil, sedang ataupun besar. Kesejahteraan manusia akan berkembang lebih cepat apabila banyak tujuannya yang bisa mereka capai.