Panggilin – Walaupun sekilas terlihat begitu produktif, nyatanya ada beberapa kelemahan multitasking yang wajib menjadi hal yang harus diperhatikan khususnya untuk para freelancer.
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, multitasking merupakan kondisi dimana seseorang melakukan lebih dari satu tugas pada waktu yang bersamaan. Nyatanya, bekerja dengan melakukancara multitasking bukanlah hal yang selamanya akan menjadi baik.
Baca Juga: Bounce Rate Websitemu Tinggi? Ini Dia 3 Alasannya!
Multitasking dan Potensi Buruknya
Pasalnya bagi sebagian besar orang, multitasking nyatanya tidak dapat memberikan kualitas hasil pekerjaan yang sesuai dengan harapan. Hal ini sejalan dengan beberapa studi yang menunjukkan bahwa bekerja dengan cara seperti ini dapat menurunkan performa kinerja Anda.
Bahkan, sebagian besar orang ataupun pekerja yang melakukan multitasking sebagian kebiasaan dalam bekerja justru akan berpotensi untuk lebih membahayakan. Ada banyak kejadian dan fakta di lapangan multitasking dapat menurunkan kualitas dari pekerjaan yang sedang dilakukan, dibandingkan dengan melakukannya secara tunggal hingga selesai terlebih dahulu.
Baca Juga: Kelemahan Dropship dalam Strategi Bisnis yang Wajib Kamu Tahu!
Jadi, apakah multitasking itu adalah sesuatu yang bagus untuk dilakukan? Atau apakah itu sesuatu yang cukup berisiko dan berpotensi menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan dengan fokus untuk menyelesaikan tugas dalam satu waktu? Berikut adalah beberapa kelemahan multitasking yang harus Anda perhatikan dengan seksama.
Kelemahan Multitasking #1: Berpotensi Menurunkan Kualitas Pekerjaan
Kelemahan multitasking yang paling berpotensi untuk terjadi adalah dapat menurukan tingkat kualitas dari pekerjaan. Multitasking secara tidak sadar akan menuntut Anda untuk terburu-buru dalam melakukan tugas yang sedang dikerjakan.
Memang, dalam beberapa kasus cara mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dapat meningkatkan efisiensi. Tapi, tidak jarang multitasking juga dapat menyebabkan menurunnya kualitas dari pekerjaan yang dihasilkan karena kemungkinan adanya kesalahan yang terjadi semakin besar karena buru-buru.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Selain itu, multitasking juga akan memaksa Anda untuk segera beralih dari satu tugas ke tugas lainnya dalam waktu yang berdekatan. Sedangkan, otak kita bekerja dengan cara yang cukup mirip dengan mesin komputer dimana Anda harus mematikan satu aplikasi untuk membuka aplikasi lain yang jika dipaksa tentu seringkali akan terjadi error yang tidak diinginkan.
Kelemahan #2: Memicu Stress Berlebih
Kelemahan lainnya yang mungkin dapat terjadi dari melakukan multitasking dalam menyelesaikan pekerjaan adalah dapat memicu munculnya stress berlebih.
Jika Anda harus menyelesaikan beberapa masalah pada saat yang bersamaan, otak Anda mungkin tidak lagi dapat menangani semua tugas tersebut dengan baik dan ini dapat menyebabkan stres dan panik yang tidak diinginkan. Tentu hal tersebut rasanya tidak akan menjadi nyaman.
Baca Juga: Hustle Culture, Masih Relavankah dengan Keadaan Sekarang?
Keadaan yang berkepanjangan seperti itu tidak akan pernah menjadi hal yang sehat dalam jangka waktu yang panjang. Ditambah, tingkat stres yang berlebihan karena dipicu oleh pekerjaan multitasking ini tentu bisa menyebabkan masalah fisik dan mental yang serius.
Kelemahan Multitasking #3: Tidak Bisa Dilakukan dalam Jangka Waktu Panjang
Secara umum, konsep multitasking tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Pasalnya, dalam satu waktu, Anda akan menemukan otak tidak akan lagi bekerja dengan baik jika terus menerus dipaksa. Ditambah, mental Anda juga akan sangat menderita jika melakukan terlalu banyak hal pada saat yang bersamaan.
Jadi, agar tetap sehat secara mental dan bugar dalam jangka panjang, Anda tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan secara multitasking terus menerus dan mungkin harus melakukan satu pekerjaan saja pada satu waktu.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Kelemahan #4: Tidak Cocok untuk Semua Jenis Orang
Multitasking juga tidak cocok untuk sebagian besar orang. Secara umum, sebagian besar orang tidak akan memiliki kapasitas mental untuk menangani banyak masalah pada saat yang bersamaan.
Meskipun tentu ada beberapa orang yang justru nyaman melakukan hal yang sbealiknya, kebanyakan dari kita akan jauh lebih baik untuk hanya melakukan satu tugas pada satu waktu agar tetap terjaga fokus dan kesehatan mentalnya dalam jangka waktu yang panjang.