Panggilin – Bisnis dropship tentu memang menawarkan banyak kemudahan dalam prosesnya, namun tetap setiap sistem bisnis tentu memiliki kelemahan yang harus dipertimbangkan. Dropship menjadi sistem bisnis yang cukup populer belakangan ini, dimana pada awal tahun 2020, pencarian kata untuk “dropship” mencapai titik tertinggi sepanjang masa, menurut Google Trends.
Tidak heran jika sistem bisnis ini menjadi cukup populer mengingat konsepnya yang cukup sederhana, dimana Anda hanya perlu untuk melakukan penjualan dan pemasaran produk namun, stok dan pengiriman kepada konsumen seluruhnya diurus oleh pihak ketiga. Namun sistem ini memiliki beberapa kelemahan yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
Baca Juga: Tipe Visual Marketing untuk Bantu Brandmu Lebih Berkembang!
Kelemahan Dropship #1: Memiliki Banyak Kompetitor
Menjadi seorang dropshipper tentu memiliki banyak kemudahan yang ditawarkan dalam sistem bisnisnya, hal ini tentu akan menciptakan persaingan yang lebih ketat. Sehingga sering kali jika Anda menjual produk tersebut di e-commerce, Anda akan menemukan banyak sekali produk yang serupa dengan yang Anda jual.
Hal ini tentu akan membuat Anda untuk memikirkan cara lain agar produk Anda lebih menonjol dan bersaing dengan produk serupa lainnya.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Kelemahan #2: Anda akan Kehilangan Kuasa untuk Melakukan Kontrol Produk
Pada sistem dropship, Anda tidak memerlukan stok produk sedikitpun dan mempercayakan seluruhnya kepada pihak ketiga. Hal ini tentu akan meyebabkan Anda akan kehilangan kuasa untuk mengontrol dan memeriksa kualitas produk yang Anda kirim kepada pelanggan.
Anda tidak akan dapat memeriksa produk tersebut sehingga ketika ada kesalahan baik itu masalah kualitas ataupun varian produk yang dikirimkan dari pihak ketiga, maka pelanggan tetap akan menyalahkan Anda untuk umpan negatif tersebut.
Baca Juga: Tertarik Jadi Developer? Ini Dia 4 Bahasa Pemrograman Terpopuler Di Dunia Kerja!
Kelemahan Dropship #3: Margin Harga yang Lebih Rendah
Meskipun dropship merupakan cara yang paling nyaman dan santai untuk memulai bisnis, namun jelas itu bukan pilihan yang paling menguntungkan.
Memang benar jika Anda akan membeli produk grosir untuk memenuhi pesanan Anda, namun tentu Anda tidak akan bisa mendapatkan harga grosir yang paling rendah. Hal ini disebabkan karena Anda tidak membeli produk dalam jumlah yang besar melainkan satu per satu saat pelanggan Anda memesannya. Jadi tentu harganya akan berbeda dengan Anda yang membeli produk langsung banyak untuk kebutuhan stok produk.
Bahkan terkadang, Anda harus membayar biaya tambahan kepada pihak ketiga untuk mengambil, mengemas, dan mengirimkan setiap pesanan pelanggan dan ini tentu akan mengurangi setiap keuntungan yang Anda ingin hasilkan
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian Gig Economy dari Sudut Pandang Owner Bisnis
Berikut adalah kelemahan yang Anda akan rasakan jika ingin memulai bisnis lewat dropship dan harus Anda pertimbangkan matang-matang dari segi resikonya. Namun, jika Anda ingin menginginkan penghasilan tambahan sebagai seorang freelancer maka aplikasi Panggilin yang bisa Anda unduh segera di Playstore adalah solusinya.
Tunggu apalagi? Yuk segera dapatkan penghasilan tambahan dengan melakukan pekerjaan yang sesuai dengan minat Anda, hanya di aplikasi Panggilin!