Panggilin – Walaupun terkenal sebagai platform yang memiliki pengguna aktif yang sangat banyak, Tiktok tetap memiliki beragam kekurangan dalam strategi digital marketing Anda yang harus dipertimbangkan. Tiktok memiliki banyak kelebihan yang telah terbukti mampu untuk meningkatkan brand awareness dalam promosi bisnis Anda. Tetapi segala hal yang baik, tentunya memiliki kekurangan yang tetap harus diperhatikan.
Bahkan saat ini banyak perdebatan mengenai penggunaan aplikasi ini di mata masyarakat umum. Sehingga mempertimbangkan peluang yang akan terjadi ketika mememutuskan untuk menggunakan aplikasi ini adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa kekurangan Tiktok yang wajib Anda ketahui dan jadikan bahan pertimbangan, yaitu:
Baca Juga: Mengenal Voice Over, Profesi yang Sedang Naik Daun!
Kekurangan Tiktok Paling Utama: Kurang Sesuai untuk Audiens Dewasa
Berdasarkan data statistik, TikTok merupakan platform yang paling banyak digunakan oleh pengguna berusia 16-24 tahun. Ingatlah bahwa TikTok pertama kali populer di kalangan influencer media sosial karena dapat membantu Anda untuk membuat video sinkronisasi bibir dengan lagu yang dipasang.
Hal inilah yang membuat Tiktok menjadi platform hiburan yang disenangi oleh anak muda. Jika Target audies Anda memiliki usia lebih dari 30 tahun, maka Anda akan sulit terhubung dengan mereka lewat platform ini. Demografis untuk pengguna yang memiliki umur di atas 30 seringkali tidak mengerti dengan aplikasi ini dan tidak punya waktu untuk memainkannya.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
Sistem Basis dari Tiktok itu Sendiri
Meskipun memnag tidak dapat disangkal penggunaan TikTok dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness, namun akan sangat menantang jika berbicara platform ini sebagai konversi penjualan.
Sistem dasar dari aplikasi ini diperuntukkan untuk hiburan dengan lagu-lagu yang menyenangkan sehingga tidak ada fungsi yang memungkinkan Anda untuk menautkannya ke situs web secara langsung. Hal inilah yang menyebabkan sulitnya untuk mendorong penjualan atau klik melalui TikTok.
Baca Juga: Apakah Tiktok Tepat untuk Strategi Bisnis Anda?
Pelacakan Performance untuk Keperluan Analisis
Sistem analisis dalam aplikasi TikTok ini hanya tersedia selama jangka waktu 28 hari. Ini berarti jika sebuah bisnis menggunakan Tiktok sebagai sarana marketing mereka, pencatatan manual harus rutin dilakukan dalam jangka waktu panjang.
Pasalnya, historical performance sangat penting untuk mengevaluasi seuatu strategi pemasaran, dan Tiktok tidak bisa menyediakan itu untuk waktu yang panjang seperti layaknya google analytics.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Tipe Penulisan yang Wajib Kamu Tahu!
Kekurangan Tiktok yang Ditakutkan: Hanya Sebagai Trend Sejenak
TikTok memang berkembang dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat pandemi saat banyak wilayah memutuskan untuk melakukan lockdown. Banyak orang yang terpaksa tinggal di dalam rumah dan mencari kegiatan, sehingga Tiktok kembali besar namanya dengan momentum tersebut.
Namun, hal dikhawatirkan adalah, apakah ini hanya berupa trend saja? Karena aplikasi seperti Snapchat dan Vine, mejadi bukti dari tidak kuatnya tren sejenak menghadapi realita sehingga aplikasi tersebut tidak berumur panjang.
Masih harus dilihat apakah TikTok akan mampu bertahan sebagai platform kuat seperti Instagram dan Facebook dalam jangka panjang. Hal ini tentu harus Anda pertimbangkan sebelum terjun masuk dan banyak menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam perkembangannya. Jika dirasa peluangnya bagus, maka memutuskan untuk berkecimpung di dalamnya juga merupakan pilihan yang bijak.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!