Panggilin – Salah satu hal paling umum yang akan Anda temui dalam platform freelance seperti panggilin adalah bid, namun bagaimana cara untuk menang dalam persaingan tersebut?
Panggilin merupakan salah satu platform freelance yang akan membantu menghubungkan talent dengan orang yang sedang membuka kesempatan bekerja dalam projectnya. Karena talent yang ada dalam platform cukup banyak, para penyedia kerja umumnya akan menyeleksi kandidat dari bid yang dia tawarkan.
Baca Juga: 3 Website Font Terbaik untuk Melengkapi Desainmu!
Pengertian Bid Bagi Freelancer
Saat melamar pekerjaan atau hendak mendaftar project milik orang lain sebagai freelancer, Anda biasanya diminta untuk mengajukan tawaran pada proyek tertentu, dimana tawaran tersebut mencakup tarif bayaran Anda, estimasi waktu penyelesaian, hingga bukti pengalaman relevan sehingga dapat menjadikan Anda orang yang tepat untuk pekerjaan itu. Hal itulah yang dikenal sebagai bid dikalangan freelancer, termasuk juga di aplikasi Panggilin.
Meskipun secara garis kasat mata bid hanyalah seperti penawaran berupa angka upah, sebenarnya bid lebih dari itu. Pasalnya, jika Anda memiliki kualitas yang bisa dibanggakan dalam menyelesaikan pekerjaan, untuk apa menawar dengan harga yang sangat murah dalam bid yang dilampirkan.
Baca Juga: Terjebak dalam Hustle Culture? Ini 5 Cara untuk Mengatasinya!
Dalam bid, Anda juga harus melampirkan pengalaman kerja atau project yang relevan sehingga pemilik project dapat menilai tarif yang Anda lampirkan apakah senilai dengan pengalaman yang Anda miliki. Hal inilah yang membuat bid menjadi sesuatu yang penting dan harus diunggulkan dalam mendaftar project terutama dalam platform freelancer.
Cara untuk Menang Bid dalam Project
Ada beberapa cara yang harus Anda perhatikan agar dapat menang dalam bid sebuah project yang Anda lamar. Dimana penawaran Anda dapat menjadi sesuatu yang menarik di mata pemilik project, diantaranya adalah:
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
1. Melakukan Personalisasi Respon, Cara Menang Bid Bagian Awal
Salah satu cara untuk menang dalam bid suatu project adalah melakukan personalisasi respon, seperti dengan menyebut nama pemilik project dalam cover letter Anda. Dengan memberikan personalisasi respon yang tidak terkesan copy-paste pada semua pemilik project akan memberikan kesan penghormatan kepadanya. Tentu ini merupakan nilai plus yang tidak boleh diabaikan.
2. Telah Membaca Detail Project Secara Menyeluruh
Cobalah untuk membaca deskripsi dari project yang Anda tertarik untuk terlibat di dalamnya secara menyeluruh. Jika klien merasa bahwa Anda tidak cukup memahami proyek, kemungkinan besar Anda tidak akan masuk ke dalam shortlist mereka.
Hal inilah yang juga membuat menyertakan detail tentang proyek dalam penawaran Anda menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa proyek mereka juga penting dan mampu bagi Anda untuk menyelesaikannya.
Baca Juga: Mengenal Brand Ambassador dalam Dunia Marketing
3. Berikan Bukti dan Contoh Pekerjaan yang Relevan, Cara untuk Menang Bid yang Paling Penting
Cara untuk menang bid utama dalam sebuah project adalah dengan melampirkan beberapa bukti dan contoh pekerjaan Anda yang relevan. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi pemilik project untuk menilai kesesuaian antara kemampuan Anda dengan kandidat yang sedang di cari.
Dengan melampirkan bukti hasil pekerjaan Anda, tentu akan memberikan jaminan ke pada pemberi kerja bahwa Anda memang pantas berada di posisi tersebut dengan dengan kemampuan yang Anda miliki. Selalu beri highlight pada pekerjaan sebelumnya yang paling relevan dengan project yang ditawarkan.
Yuk Mulai Cari Pendapatan Tambahan dengan Freelance di Panggilin!
4. Komitmen Deadline
Berikan gambaran kepada pemberi kerja tentang waktu yang bisa Anda janjikan untuk menyelesaikan project tersebut. Hal ini menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memprioritaskan proyek mereka. Jangan lupa untuk memberikan komitmen waktu yang memang realistis dan pasti Anda bisa selesaikan.
5. Pastikan untuk Menawar Tarif yang Tepat dan Kompetitif
Jadilah kompetitif dengan tarif pekerjaan Anda. Jika Anda memiliki bukti pekerjaan yang relavan dan memiliki skill yang dibutuhkan maka jadilah kompetitif dengan tidak memberikan penawaran yang sangat rendah.
Jika Anda relatif baru dalam dunia freelance ini, Anda mungkin perlu membangun reputasi terlebih dahulu jadi menetapkan harga yang murah namun wajar bukanlah masalah. Tetapi jika pekerjaan Anda benar-benar di atas rata-rata, beri tarif diri Anda dengan benar. Pasalnya, ada banyak klien yang bersedia membayar untuk kualitas. Paling penting adalah, Anda bisa jujur dengan tingkat kemampuan yang Anda miliki agar dapat selalu dipercaya.
Baca Juga: Ingin Banyak Traffic? Simak 4 Cara Efektif untuk Optimasi Blog!